Minggu, 28 Januari 2018

Ku Mau Lirik

Tuhan Inilah aku
anak-Mu yang Kau sayangi

Tuhan, aku tau
Aku masih kecil
Tapi ku mau melayani-Mu

Tuhan Inilah aku
anak-Mu yang Kau sayangi

Ku tau tak banyak
Yang dapat ku lakykan
Tapi ku mau di pakai Tuhan

Dengan memuji
Dengan menyembah
Itu yang dapat ku lakukan

Semua yang baik
Dalam hidupku
Semua ku b’rikan
Untuk Yesus

Selasa, 19 Mei 2015

Tentang Edmodo

Pengertian Edmodo
Pengertian Edmodo (www.edmodo.com) Edmodo adalah platform microblogging pribadi yang dikembangkan untuk guru dan siswa, dengan mengutamakan privasi siswa. Guru dan siswa dapat berbagi catatan, tautan, dan dokumen. Guru juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan peringatan, acara, dan tugas untuk siswa dan dapat memutuskan untuk mengirimkan sesuatu dalam kerangka waktu yang dapat dilihat publik.
Edmodo adalah sebuah platform pembelajaran sosial untuk guru/dosen, siswa/mahasiswa maupun untuk orang tua/wali yang dikembangkan pada akhir 2008 oleh Nic Borg dan Jeff O’Hara yang merasakan kebutuhan untuk berkembang di lingkungan sekolah/kampus untuk mencerminkan bahwa dunia yang semakin global dan terhubung, maka keduanya menciptakan sebuah alat/aplikasi yang dapat menutup kesenjangan antara bagaimana siswa/mahasiswa menjalani kehidupan mereka dan bagaimana mereka belajar di sekolah/kampus, untuk itulah maka Edmodo ada. Edmodo dibuat sebagai sebuah platform pembelajaran jejaring sosial untuk guru/dosen, siswa/mahasiswa, dan orang tua/wali.
Edmodo dirancang untuk membuat siswa/mahasiswa bersemangat belajar di lingkungan yang lebih akrab. Di dalam Edmodo, guru/dosen dapat melanjutkan diskusi kelas online, memberikan polloing untuk memeriksa pemahaman siswa/mahasiswa, dan lencana penghargaan kepada siswa/mahasiswa secara individual berdasarkan kinerja atau perilaku.
Pada Edmodo, guru/dosen berada di tengah-tengah jaringan yang kuat yang menghubungkan guru/dosen kepada siswa/mahasiswa, administrator, orang tua/wali, dan penerbit/buku. Jaringan ini merupakan permukaan sumber daya terbaik di dunia dan alat-alat, yang menyediakan blok bangunan pendidikan yang berkualitas tinggi.Edmodo memudahkan untuk melacak kemajuan siswa/mahasiswa. Semua nilai dan rencana belajar ditugaskan atau diberikan melalui Edmodo disimpan dan mudah diakses. Guru/dosen bisa mendapatkan masukan dari ruang kelas melalui reaksi siswa/mahasiswa untuk kuis, tugas, dan posting diskusi yang menangkap pemahaman, kebingungan, atau kefrustrasian siswa/mahasiswa.
Permukaan Edmodo yang menarik, mudah menggunakan aplikasi yang personalisasi pembelajaran untuk setiap siswa/mahasiswa. Aplikasi ini membantu guru/dosen untuk memperkuat rencana pelajaran/perkuliahan mereka dengan mengintegrasikan dengan Edmodo, yang memberikan semua konten digital dalam satu tempat.
Edmodo menggunakan desain yang mirip dengan Facebook, dan menyediakan guru/dosen dan siswa/mahasiswa tempat yang aman untuk menghubungkan, berkolaborasi dan berbagi konten. Guru/dosen juga dapat mengirim nilai, tugas dan kuis untuk siswa/mahasiswa. Siswa/mahasiswa dapat mengajukan pekerjaan rumah dan melihat nilai-nilai mereka dan komentar guru/dosen mungkin telah diposting tentang tugas mereka. Guru/dosen juga dapat membuat jajak pendapat dan topik posting untuk diskusi di kalangan siswa/mahasiswa. Guru/dosen dapat membedakan dan menciptakan belajar mandiri melalui penciptaan sub-kelompok dalam kursus. Setelah setiap periode kursus selesai, guru/dosen menutup keluar jaringan dan menciptakan yang baru untuk kursus berikutnya.
Seiring dengan skenario pembelajaran yang tercantum di atas, pendidikan situs jejaring sosial, seperti Edmodo, menawarkan kesempatan unik untuk terhubung dengan siswa dan membantu mereka menciptakan norma-norma dan merefleksikan bagaimana tindakan online yang berbeda akan diinterpretasikan. Edmodo menawarkan pendidik mempunyai kesempatan untuk memulai dialog yang memenuhi siswa/mahasiswa dengan pengalaman mereka untuk memeriksa secara kritis penggunaan jaringan sosial dan etis penggunaan media dan format online.Dalam upaya untuk mencegah orang luar bergabung dengan jaringan sekolah/kampus, Edmodo menyediakan kode khusus untuk sekolah/kampus dan kelas. Kode-kode ini diberikan kepada siswa/mahasiswa dan diperlukan untuk bergabung dengan kelompok. Perusahaan ini baru-baru ini meningkatkan keamanan layanan Edmodo dengan menerapkan perlindungan injeksi SQL untuk mencegah akses tidak sah ke sumber daya website dan database.
Fungsi edmodo :1.     Untuk mempermudah komunikasi antara murid dengan murid atau murid dengan guru/ dosen.2.    Sebagai sarana komunikasi belajar/ berdiskusi.
3.    Sebagai tempat untuk ujian/quiz, dll.
KELEBIHAN EDMODO
1.    User Interface.  Mengadaptasi tampilan seperti facebook, secara sederhana edmodo relatif mudah untuk digunakan bahkan untuk pemula sekalipun.
2.    Compatibility. Edmodo mendukung preview berbagai jenis format file seperti: pdf, pptx, html, swf dan sebagainya
3.    Aplikasi. Edmodo tidak hanya dapat diakses dengan menggunakan PC (laptop / desktop) tetapi juga bisa diakses dengan menggunakan gadget berbasis Android OS.
KEKURANGAN EDMODO
1.    Social Media. Edmodo tidak terintegrasi dengan jenis sosial media apapun, seperti facebook, twitter atau google plus. Padahal pada saat sekarang ini, hampir setiap website terintegrasi dengan media sosial supaya penggunanya dapat berbagi (sharing). Lagipula orang Indonesia lebih familiar mengetikkan kata facebook.com ketimbangedmodo.com
2.    Languange. Penggunaan bahasa program yang masih berbahasa inggris sehingga terkadang menyulitkan guru dan siswa.
3.    Video Conference belum tersedia. Hal ini cukup penting untuk berinteraksi dengan siswa jika guru tidak bisa hadir secara langsung di ruang kelas.
KESIMPULAN EDMODO 
Edmodo merupakan platform media sosial yang sering digambarkan sebagai facebook buat sekolah. Berfungsi untuk memberikan peringatan, tugas, penilaian, poling dan agenda yang diberikan kepada siswa. Adapun fitur dari edmodo yang dapat dimanfaatkan oleh guru adalah Assigment, File and Liks, Quiz, polling, Gradebook, Library, Awards Badges, dan Parents Codec. Aplikasi ini memerlukan jaringan internet yang menyeluruh dan aktif. Selain itu, memerlukan kesadaran pelajar untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran.

Selasa, 05 Mei 2015

Asal mula Theater

Asal usul Theater

Kata tater atau drama berasal dari bahasa Yunani ”theatrom” yang berarti seeing Place (Inggris). Teater sebagai tontotan sudah ada sejak zaman dahulu. Bukti tertulis pengungkapan bahwa teater sudah ada sejak abad kelima SM. Hal ini didasarkan temuan naskah teater kuno di Yunani. Penulisnya Aeschylus yang hidup antara tahun 525-456 SM. Isi lakonnya berupa persembahan untuk memohon kepada dewa-dewa.
Lahirnya adalah bermula dari upacara keagamaan yang dilakukan para pemuka agama, lambat laun upacara keagamaan ini berkembang, bukan hanya berupa nyanyian, puji-pujian, melainkan juga doa dan cerita yang diucapkan dengan lantang, selanjutnya upacara keagamaan lebih menonjolkan penceritaan. Sebenarnya istilah teater merujuk pada gedung pertunjukan, sedangkan istilah drama merujuk pada pertunjukannya, namun kini kecenderungan orang untuk menyebut pertunjukan drama dengan istilah teater.

1.     Mengapresiasikan Karya Seni Teater
Kegiatan berteater dalam kehidupan masyarakat dan budaya Indonesia bukan merupakan sesuatu yang asing bahkan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan, kegiatan teater dapat kita lihat dalam peristiwa-peristiwa Ritual keagamaan, tingkat-tingkat hidup, siklus hidup (kelahiran, pertumbuhan dan kematian) juga hiburan. Setiap daerah mempunyai keunikan dan kekhasan dalam tata cara penyampaiannya. Untuk dapat mengapresiasi dengan baik mengenai seni teater terutama teater yang ada di Indonesia sebelumnya kita harus memahami apa seni teater itu ?

2.     Pengertian Teater
Dalam arti luas Teater adalah segala tontonon yang dipertunjukan didepan orang banyak, misalnya wayang golek, lenong, akrobat, debus, sulap, reog, band dan sebagainya.

 
         Teater juga dapat diartikan secara sempit Teater yang berarti kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan diatas pentas, disaksikan oleh orang banyak, dengan media : percakapan,gerak dan laku dengan atau tanpa dekor, didasarkan pada naskah tertulis denga diiringi musik, nyanyian dan tarian.

3.   Unsur-unsur teater

Dalam sebuah pertunjukkan teater, ada beberapa unsur yag harus diperhatikan, diantara nya adalah sebagai berikut :

Ø  Tubuh manusia : unsur utama yang terdiri Pemeran pelaku/ pemain/actor
Ø  Gerak : unsur penunjang (gerak tubuh,gerak suara,gerak bunyi dan gerak rupa)
Ø  Suara : unsur penunjang (kata, dialog, ucapan pemeran)
Ø  Bunyi : efek Penunjang (bunyi benda, efek dan musik)
Ø  Rupa : unsur penunjang (cahaya, dekorasi, rias dan kostum)
Ø  Lakon : unsur penjalin (cerita, non cerita, fiksi dan narasi)

4.     Bentuk – Bentuk Teater

Teater terbagi menjadi beberapa bentuk seperti yang akan kami bahas dibawah ini :

1.   Teater Tradisional
Teater tradisional dimulai sejak zaman sebelum Hindu, pada awalnya unsur teater tradisional digunakan dalam berbagai upacara ritual. Teater tradisional merupakan bagian dari suatu upacara keagamaan ataupun upacara adat-istiadat dalam tata cara kehidupan masyarakat Indonesia saat itu.

Pada saat itu, yang disebut “teater”, sebenarnya baru merupakan unsur-unsur teater saja, dan belum merupakan suatu bentuk kesatuan teater yang utuh. Setelah melepaskan diri dari kaitan upacara, unsur-unsur teater tersebut membentuk suatu seni pertunjukan yang lahir dari spontanitas rakyat dalam masyarakat lingkungannya.


Ciri-ciri utama Teater Tradisional :
ü  Menggunakan bahasa daerah.
ü  Ada unsur nyanyian dan tarian.
ü   Diiringi tetabuhaan (musik daerah).
ü  Dagelan/banyolan selalu mewarnai.
ü  Dilakukan secara improvisasi.
ü  Adanya keakraban antara pemain dan penonton.
ü  Suasana santai.

Macam macam teater tradisional :

a.
Teater Rakyat yaitu teater yang didukung oleh masyarakat kalangan pedesaan , bentuk teater ini punya karakter bebas tidak terikat oleh kaidah-kaidah pertunjukan yang kaku, sifat nya spontan,improvisasi. Contoh : lenong, ludruk, ketoprak dll.

b. Teater Keraton yaitu Teater yang lahir dan berkembang dilingkungan keraton dan kaum bangsawan.
Contoh : teater Wayang

c. Teater Urban atau kota-kota. Teater ini Masih membawa idiom bentuk rakyat dan keraton . teater jenis ini lahir dari kebutuhan yang timbul dengan tumbuhnya kelompok-kelompok baru dalam masyarakat

d. Teater kontemporer,yaitu teater yang menampilkan peranan manusia bukan sebagai tipe melainkan sebagai individu . dalam dirinya terkandung potensi yang besar untuk tumbuh dengan kreatifitas yang tanpa batas.


2.   Teater Transisi (Modern)

Teater Transisi adalah penamaan atas kelompok teater pada periode saat teater tradisional mulai mengalami perubahan karena pengaruh budaya lain.
Kelompok teater yang masih tergolong kelompok teater tradisional dengan model garapan memasukkan unsur-unsur teknik teater Barat, dinamakan teater bangsawan. Perubahan tersebut terletak pada cerita yang sudah mulai ditulis, meskipun masih dalam wujud cerita ringkas atau outline story (garis besar cerita per adegan). Cara penyajian cerita dengan menggunakan panggung dan dekorasi. Mulai memperhitungkan teknik yang mendukung pertunjukan. Pada periode transisi inilah teater tradisional berkenalan dengan teater non-tradisi.

Selasa, 03 Februari 2015

4 jenis kasih dalam bahasa Yunani

Pada dasarnya ada 4 jenis kasih yang ada dalam diri manusia:


1. Kasih Eros
Di dalam kasih eros ada perasaan, emosi dan kehangatan. Adalah wajar jika dalam setiap orang ada kasih eros terutama terhadap lawan jenisnya. Tetapi kasih eros sangat tidak stabil dan mudah berubah, sehingga tidak bisa menjadi dasar dalam hubungan yang baik dalam mencintai seseorang. Orang yang dikuasai eros malah menjadi rentan dan cenderung sangat mudah dikuasai nafsu. Hanya dengan kasih Allah, setiap orang bisa mengontrol kasih eros dalam dirinya.


2. Kasih Philia
Philia adalah kasih persaudaraan yang di dalamnya ada emosi dan kesetiakawanan (Ibrani 13:1). Kasih yang mendasari hubungan teman ini juga sifatnya tidak stabil, buktinya dapat terjadi permusuhan antar teman dekat sekalipun.


3. Kasih Storge
Storge adalah kasih karena ikatan darah, misalnya antara ibu dan anak, ayah dan anak atau ikatan darah lainnya. Sifat kasih storge mirip dengan philia.


4. Kasih Agape
Kasih agape adalah kasih yang tertinggi, karena di dalamnya ada kasih ilahi. Kasih ini hanya dimiliki oleh orang yang sudah menerima kasih sejati yang ada dalam Kristus Yesus. Hanya orang yang sudah menerima kasih agape Yesus dalam dirinya-lah yang dapat mengimpartasikan kasih sejati ini kepada sesamanya. Agape akan membuat segala sesuatu indah dan murni.